PERSEKUTUAN DOA SENIN, 24 FEBRUARI 2020 UKM UK3 UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Rangkuman PD Senin II
(Senin, 24 Februari 2020)
Pembicara : Pak Teguh Prasetyo
Tema
“Corona (Christian of Republic Indonesia)/ Bagaimana Menyikapi Diskriminasi di Indonesia?”

Data statistik penduduk di Indonesia tahun 2010 yaitu 239 Juta penduduk. Dengan mayoritas pemeluk agama yaitu memeluk agama Islam. Islam memiliki persentasi dengan total 87% (209 juta) dan Kristen/Katolik sekitar 11%. Namun pertumbuhan Kristen di Indonesia sangat tinggi yaitu berada pada 2,4%/Tahun sedangkan Islam yaitu 1,2%/Tahun.
Ada beberapa kekerasan terhadap minoritas di Indonesia tiap tahunnya yang semakin bertambah, mulai dari penganiayaan, pembunuhan, pembakaran rumah Ibadah dan sebagainya. Secara global kasus terbanyak terjadi di Timur Tengah yaitu berupa pemaksaan untuk masuk agama mayoritas, penutupan gereja, penghilangan identitas dengan menghilangkan salib, pembakaran gereja dan sebagainya. 

1 Petrus 4:12-13
12Saudara – saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyali api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah – olah ada sesuatu yang luar bisa terjadi atas kamu.
13Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemulian-Nya.
Cara melawan Intoleran yaitu dengan membalasnya dengan Toleransi, mengapa? Karena sebagai orang – orang yang percaya kepada Tuhan Yesus pastilah kita menaruh Kasih akan sesama kita, baik itu musuh, orang – orang yang kita benci. Sebab Tuhan Yesus telah menujukkan dan mengajarkan kita untuk selalu berbuat Kasih kepada sesama kita. Bukan membalas kejahatan dengan kejahatan tapi pergunakanlah Kasih diatas semua nya itu.
Intoleran berasal dari kesombongan diri/golongan. Maka dari itu haruslah kita bisa mengatur dan mengendalikan kesombongan dalam diri kita, sebab kita adalah manusia fana yang penuh dosa. Kita tidak luput dari campur tangan Tuhan disetiap kehidupan kita. Jangan menyombongkan apa yang kita miliki, sebab semua itu akan menimbulkan kemurkaan bagi Allah. 
Lalu apa sebenarnya toleransi itu?
Toleransi adalah cara menerima/pengakuan terhadap orang lain baik agama, suku, ras, dan sebagainya. Yesus sepanjang hidupnya pernah mencontohkan beberapa perbuatan yang menghargai atau toleransi terhadap kepercayaan lain. Yesus adalah seorang Yahudi namun Ia menghargai dan menghormati Yahudi. Beberapa sikap yang perlu kita lihat dan jalankan dari Yesus yaitu:
1. Sebagai seorang Yahudi, Yesus tetap  menghormati dan menghargai adat istiadat orang Yahudi,
2. Yesus menawarkan ajaran yang lebih baik untuk diikuti orang Yahudi,
3. Menegur dan menentang sebagian kebiasaan Yahudi yang dianggap Yesus tidak baik,
4. Yesus mengikuti adat – istiadat Yahudi yang dianggap baik oleh Yesus.

Sebagai orang Kristen atau orang – orang yang percaya kita harus merefleksikan diri kita sebagai anak – anak Tuhan. Sikap – sikap Yesus tersebut mengajarkan kita sebagai orang – orang yang percaya haruslah menghormati dan menghargai perbedaan yang ada disekitar kita, baik agama, suku dan sebagainya. Kita harus saling mengasihi, mengampuni, dan membalas perbuatan jahat dengan Kasih Tuhan. Maka pastilah kita akan menjadi Terang dan Garam diantara mereka yang berbuat jahat kepada kita. Tetap andalkan Tuhan dalam hidup kita apapun yang terjadi, bersyukur dan berdoa adalah kunci komunikasi yang baik dengan Tuhan. Semangat dan jangan menyerah, perkuat Iman Percaya kepada Tuhan Yesus, kita akan menang dengan Tuhan. Kiranya Tuhan memberkati kita semua. Amin


Filipi 1:29
“ Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia”

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Visi Misi Unit Kerohanian Krsiten (UK3) Universitas Trunojoyo Madura

Persekutuan PD Senin 29 Mei 2017

Pandangan Alkitab Mengenai Fenomena Ghosting Relationship - PD Senin, 5 April 2021