LIDAH PUNYA KUASA

 “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” (Amsal 18:21)

Hello sahabat UK3!

Kamu pernah dengar tidak ada pepatah yang mengatakan “Mulut mu, Harimau mu”? yang berarti bahwa perkataan bisa menjadi “senjata tajam” sehingga dapat menyakiti orang lain jika tidak dijaga.

Melukai hati seseorang itu sangatlah mudah, tapi tahukah kamu bahwa sesulit itu untuk menyembuhkannya? 

Manusia di muka bumi kebanyakan menganggap bahwa masa depan mereka ditentukan oleh nasib. Bila bernasib baik, masa depannya cerah, sebaliknya bila nasibnya buruk, maka masa depannya menjadi suram. Tetapi sesungguhnya, perkataan manusialah yang menentukan masa depan, entah berupa kehidupan ataupun berupa kebinasaan. 

Penulis Amsal mengatakan “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” Jadi dari apa yang dikatakan oleh mulut kita, itulah yang menentukan masa depan kita. Memang segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang kekal, semuanya akan selalu berubah. Namun dengan perkataan yang kita ucapkan, kita dapat menciptakan kehidupan ini menjadi baik atau buruk dan oleh karena itu kita harus senantiasa berhati-hati dari apa yang kita katakan. Karena melalui perkataan kita juga bisa mempengaruhi orang lain, baik untuk tujuan yang baik, memberi dukungan kepada orang-orang yang lemah dan bahkan memberi motivasi dan inspirasi bagi orang yang kehilangan mimpi-mimpi mereka. Tapi di sisi lain, perkataan juga bisa melakukan hal sebaliknya membawa orang lain memilih jalan yang salah, mematahkan harapan dan membuat orang lain semakin jatuh dalam kelemahan.

Karena itu sebagai umat Tuhan, kita tidak lagi diperkenankan secara sembarangan untuk mengucapkan kata-kata. Sebab apa yang kita yakini dan kita ucapkan, tidak saja membawa pengaruh terhadap keadaan jasmani kita, tetapi juga berpengaruh terhadap kehidupan rohani kita. 

God Bless You All!