THE TRUE OFFERING

 "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati." (Roma 12 : 1)


Shalom Sahabat UK3!

Bagaimana kabarnya? Semoga senantiasa bersukacita yaa


    Sebagai orang percaya, kita telah berulang-kali diajar untuk memberi atau berkurban karena Kristus telah mengurbankan diri-Nya lebih dulu kepada kita. Namun demikian, marilah kita kembali mengingat bahwa Tuhan menginginkan kita untuk memberi tanpa batas. Artinya, memberikan yang terbaik, tanpa membedakan latar belakang seseorang, serta kita lakukan kapanpun dan dalam situasi apapun.
    Ini mengingatkan kita tentang Hukum Terutama yang pernah Yesus ajarkan: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu” (Mat. 22:37-40). Tidak ada dikotomi dalam kehidupan Kristen yang tidak untuk Allah: Senin sampai Jumat buat kantor, Sabtu dan Minggu buat Allah; 10% uang untuk Allah, 90% untuk hidup. Sepatutnya 24/7 hidup kita adalah milik Tuhan, 100% harta kita punya-Nya (Mzm. 24:1). 

    Mempersembahkan hidup bukan soal hitung-hitungan kepemilikan, tetapi spirit pengabdian penuh. Jumlah dan bentuknya bisa beda-beda. Janda miskin memberikan 2 pesernya (Mrk. 12:41-44), Maria memberikan minyak narwastunya (Yoh. 12:1-8), anak kecil memberikan bekal makan siangnya 5 roti 2 ikan (Yoh. 6:1-14), semuanya berkenan kepada Tuhan karena inilah “segala-galanya” versi mereka. Kita bisa buat versi kita masing-masing, ada orang yang mengabdikan hidupnya menjadi pelayan Tuhan penuh waktu; ada birokrat Kristen yang menghabiskan hati pikirannya melayani publik dan membuat peraturan demi kesejahteraan rakyat; ada praktisi hukum Kristen yang berjuang mati-matian demi tegaknya keadilan, kebenaran; ada pengusaha Kristen yang memberikan sebanyak-banyaknya harta demi misi pekerjaan Tuhan; ada guru Kristen yang membagikan hidupnya demi pendidikan dan karakter generasi masa depan; ada siswa dan mahasiswa Kristen yang belajar sungguh-sungguh demi mempersiapkan diri jadi pemimpin yang berkualitas, juga belajar menyisihkan uang sebagai bentuk disiplin persembahan pada Tuhan. Daftar ini dapat terus diperpanjang sesuai panggilan Tuhan dalam hidup kita masing-masing. Sangat sedih, kala kita mengingat cerita berhala di Perjanjian Lama, ada orang bahkan bangsa yang rela hati mempersembahkan seluruh harta, emas dan perhiasannya sebagai persembahan pada allah yang salah, patung tuangan. Sedang kita yang mengaku punya Allah yang maha benar namun masih hitung-hitungan seribu dua ribu dalam membaktikan hidup.

    Karena itu, sahabat-sahabat UK3, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Visi Misi Unit Kerohanian Krsiten (UK3) Universitas Trunojoyo Madura

Persekutuan PD Senin 29 Mei 2017

Pandangan Alkitab Mengenai Fenomena Ghosting Relationship - PD Senin, 5 April 2021